Skip to main content

Conditional sentence (ENGLISH SESSION)

Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang diawali dengan subordinate conjuction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).

Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu:
šTipe 1 (condition: mungkin dipenuhi)

šTipe 2 (condition: tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi)

šTipe 3 (condition: tidak mungkin dipenuhi)

šTipe 0 (condition: selalu terwujud karena merupakan spesific fact/kebenaran ilmiah)
Rumus Conditional Sentence

Rumus umum

Secara umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut.
If + condition,result/consequence
Atau tanda baca koma: 
Result/consequence + if + condition 

Rumus Conditional Sentence Berbagai Tipe


Type
Rumus Conditional Sentence
0
If + simple present, simple present
1
If + simple present, will + bare infinitive
2
If + simple past, would/could/might + bare infinitive
3
If + past perfect, would/should/could/might have + past participle


 Contoh Conditional Sentence


Type
Contoh Conditional Sentence
0
If we burn paper, it becomes ash.
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
1
If I meet him, i will introduce myself.
(Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)
2
If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
3
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir dipestamu.)

 Negatif if + condition
Rumus: if...not dapat digantikan dengan unless.

Contoh conditional sentence: if...not dan unless:

Dengan menggunakan rumus negatif if, contoh conditional sentence seperti dibawah ini.

0If the students do not understand, they will raise their hand to ask.

0Unless the students understand, they will raise hand to ask. (Jika para siswa tidak mengerti, mereka akan mengankat tangan untuk bertanya).
THANK YOU.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal dan Jawaban Keseimbangan Harga Pasar Sebelum dan Sesudah Pajak & Subsidi

Berikut ini adalah soal beserta jawaban tentang keseimbangan harga sebelum dan sesudah pajak dan subsidi. Keseimbangan Harga sebelum & Sesudah Pajak Diketahui: Fungsi permintaan P= 15-Q Fungsi penawaran P= 3+0,5Q Dikenakan pajak = 9/unit Ditanya: Berapa harga keseimbangan sebelum dan sesudah pajak? Jawab: -Mencari Keseimbangan pasar Qd=Qs 15-Q=3+0,5Q 15-3=Q+0,5Q 12=1,5Q 12/1,5=Q 8=Q Mencari P P=15-Q P=15-8 P=7 -Mencari Keseimbangan harga sesudah pajak Fungsi penawaran dengan pajak P=3+0,5Q+9 P=12+0,5Q Sedang fungsi permintaan tetap P=15-Q Qd=Qs 15-Q=12+0,5Q 15-12=Q+0,5Q 3=1,5Q 3/1,5=Q 2=Q Mencari P P=15-Q P=15-2 P=13 Jadi titik keseimbangan harga pasar setelah pajak adalah Q=2, P=13 Keseimbangan Harga sebelum & Sesudah Subsidi Diketahui: Fungsi permintaan Qd=40-2P Fungsi penawaran P=Q+5 (diubah menjadi Q=P-5)  Diberikan Subsidi Rp. 2/unit Ditanya: Berapa harga keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi? Jawab:...

Jungkook BTS - Decalcomania Lyrics

Decalcomania - Jungkook BTS   When i see you smile in the screen You're good at everything You're just perfect Feels like i've never been you Do you even see me?  Do you know who i am? Or how do i look now You don't like me like that Come and tell me so much Beautiful heart Oh i'm gonna listen to you Please..... All the numbers too big Can't get out of your game Oh i want to paint it like you Please..... I want to be your decalcomania I want you....  I want to be your decalcomania I want.....  I want youuu....

Manajemen Persediaan ( Investasi dalam Persediaan) ●Konsep Persediaan ●Economical Order Quantity (EOQ)

MANAJEMEN PERSEDIAAN ( INVESTASI DALAM PERSEDIAAN) ●Konsep Persediaan ●Economical Order Quantity (EOQ) Apa itu Manajemen Persediaan??? Manajemen Persediaan adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya, sampai persediaan tersebut dimanfaatkan atau dikeluarkan.   Fungsi Manajemen Persediaan Terdapat beberapa fungsi manajemen persediaan bagi perusahaan, antara lain: •Memastikan persediaan tersedia (safety stock) •Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan •Mengurangi risiko harga yang fluktuatif •Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak •Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi •Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan •Mengantisipasi permintaan mendadak •Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan sedang tidak musim, perusahaan masih memiliki perse...