Manajemen Persediaan ( Investasi dalam Persediaan) ●Konsep Persediaan ●Economical Order Quantity (EOQ)
MANAJEMEN PERSEDIAAN ( INVESTASI DALAM PERSEDIAAN)
●Konsep Persediaan
●Economical Order Quantity (EOQ)
Apa itu Manajemen Persediaan???
Manajemen Persediaan adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya, sampai persediaan tersebut dimanfaatkan atau dikeluarkan.
Fungsi Manajemen Persediaan
Terdapat beberapa fungsi manajemen persediaan bagi perusahaan, antara lain:
•Memastikan persediaan tersedia (safety stock)
•Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan
•Mengurangi risiko harga yang fluktuatif
•Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak
•Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi
•Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan
•Mengantisipasi permintaan mendadak
•Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan sedang tidak musim, perusahaan masih memiliki persediaan barang tersebut.
•Mengawasi pesanan persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa dikembalikan ke supplier bila tidak cocok.
•Menjaga komitmen terhadap customer agar barang bisa diproduksi dengan waktu dan kualitas yang diminta
•Menentukan kuantitas persediaan yang harus di simpan untuk berjaga jaga
Faktor yang Mempengaruhi Persediaan
•Jumlah dana yang tersedia
•Lead time
•Frekuensi penggunaan
•Daya tahan persediaan
Apa saja yang dilakukan oleh manajemen persediaan ?
Ada beberapa tugas utama dari manajemen persediaan.
•Memastikan persediaan cukup
•Efisisiensi biaya persediaan
•Memastikan persediaan diperlakukan dengan optimal
Biaya Persediaan
Umumnya, biaya persediaan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu:
•Biaya pemesanan (order cost)
•Biaya penyimpanan (carrying cost)
•Biaya persiapan (set up cost) Biaya kehabisan (kekurangan bahan)
Dalam pengaturan persediaan stok usaha atau yang dikenal dengan manejemen persediaan, kita mengenal istilah model economic order quantity (EOQ). EOQ dalam pengaturan persediaan bertujuan untuk meminimalkan total biaya, serta menyimpan persediaan dan biaya pemesanan. Kerangka kerja yang digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan ini juga dikenal sebagai Wilson EOQ Model atau Wilson Formula.
Kategori Biaya dalam Model Economic Order Quantity (EOQ)
a.Biaya pemesanan
Dikenal juga sebagai biaya pembelian atau biaya set up. Merupakan jumlah biaya tetap yang terjadi setiap kali item dipesan. Biaya tersebut berhubungan dengan aktivitas fisik yang dibutuhkan untuk memproses pesanan. Sifat biaya pemesanan ini konstan, tidak tergantung pada jumlah barang yang dipesan. Adapun yang termasuk dalam biaya pemesanan ini adalah:
•Biaya persiapan pemesanan
•Biaya mengirim atau menugaskan karyawan untuk melakukan pemesanan.
•Biaya saat penerimaan bahan yang dipesan
•Biaya penyelesaian pembayaran pemesanan.
b.Biaya tercatat
Disebut juga biaya penyimpanan, biaya tercatat adalah biaya yang terkait dengan persediaan yang dimiliki di gudang. Hal ini terdiri dari biaya yang berkaitan dengan investasi persediaan dan biaya penyimpanan. Adapun beberapa item yang berpengaruh dan masuk dalam biaya tercatat ini adalah bunga, asuransi, pajak, dan biaya penyimpanan seperti biaya sewa gudang, biaya listrik, biaya kerusakan, dan sebagainya.
RUMUS EOQ
Keterangan :
R : Jumlah bahan baku
S : Biaya pemesanan
P : Harga beli/unit
I : Biaya penyimpanan
CONTOH SOAL
PT. Maju Jaya pada tahun yang akan datang membutuhkan bahan baku sebanyak 240.000 unit. Harga bahan baku per unit Rp 2.000. Biaya pesan untuk setiap kali melakukan pemesanan sebesar Rp 150.000, sedangkan biaya penyimpanan sebesar 25% dari nilai rata-rata persediaan.
ditanya:
a)Berapa jumlah pemesanan yang paling ekonomis (EOQ)?
b)Berapa kali pemesanan yang harus dilakukan dalam setahun?
c)Berapa hari sekali perusahaan melakukan pemesanan? (1 tahun = 360 hari)
jawab:
SUMBER:
-THANK YOU-
Comments
Post a Comment