Skip to main content

TANTANGAN MAHASISWA DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0


TANTANGAN MAHASISWA DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0

BAB I

PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Di zaman ini, dimana kita hidup sekarang ini teknologi-teknologi sudah semakin canggih. Dengan kehadiran teknologi-teknologi tersebut, kita diharuskan untuk meng-upgrade diri kita untuk menyesuaikan dengan era dimana kita hidup sekarang ini, yaitu dengan cara memanfaat kan serta menggunakan teknologi-teknologi tersebut.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi ini, kita sekarang ada pada Era Revolusi Industry 4.0. Yang beberapa saat lalu jadi perbincangan khalayak ramai setelah Jokowi menyebutkan tentang Industry 4.0 dalam debat capres hari minggu (17/2/2019). Dalam debat tersebut Jokowi menyebutkan bahwa Ia yakin dalam persiapan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan membawa Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0. 
2.1  Rumusan Masalah
a.       Apa itu Revolusi Industri 4.0?
b.      Apa saja tantangan yang nantinya akan dihadapi Mahasiswa dalam Era Revolusi Industri 4.0?
3.1  Tujuan Masalah
a.       Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui apa saja tantangan-tantangan  Mahasiswa dalam Era Industry 4.0, agar Mahasiswa bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini.




BAB II
PEMBAHASAN
Apa itu revolusi Industri 4.0? dilansir dari Wikipedia, Revolusi Industri 4.0 Adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Industry 4.0 juga menghasilkan “Pabrik Cerdas” yang didalam pabrik cerdas berstruktur moduler, system siber fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara Virtual dan membuat keputusan yang tidak terpusat. Lewat internet untuk segala (loT), system siber-fisik berkomunikasi dan bekerja sama dengan satu sama lain dan manusia secara bersamaan.
Sebelum adanya Revolusi Industri 4.0, sebelumnya pasti sudah ada revolusi 1.0, lalu industry 2.0 sampai pada akhirnya ada pada tahap Revolusi Industri 4.0 ini. Merangkum dari laman Kompas.com, Revolusi Indusri 1.0 itu sendiri pertama kali muncul pada tahun 1750-an dimana pada tahun-tahun tersebut terjadi perubahan secara besar-besaran pada sector pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi serta teknologi. Kemudian muncul istilah Revolusi Industri 2.0 kira-kira pada akhir abad ke-19 sampai pada awal abad ke-20 dimana pada saat tersebut listrik mulai menggantika tenaga air dan uap sebagai sumber utama daya.
Setelah itu evolusi Industri 3.0 yaitu munculnya teknologi digital dan internet sekitar awal abad ke 20, hingga pada akhirnya pada Revolusi Industri 4.0, manusia telah menemukan pola baru ketika disruptif teknologi hadir brgitu cepat dan mengancam perusahaan-perusahaan yang telah berjaya bertahun-tahun.
Di kutip dari Bisnis.com, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir meyampaikan bahwa Revolusi Industry 4.0 ini membutuhkan Mahasiswa yang adaptif, terutama terhadap kemungkinan mesin yang nantinya akan menggantikan pekerjaan lulusan perguruan tinggi, terutama lulusan politeknik.
            Jadi, mahasiswa harus dididik dengan pengetahuan dan keterampilan yang belum bisa dilakukan mesin atau kecerdasan buatan (artificial intelleigence).
“Otomasi, globalisasi dan peningkatan keterampilan telah mendorong restrukturisasi eknomi besar-besaran. Kalau kita ikuti pendidikan yang dikembangkan Amerika, yaitu di Massachusetts Institute of Technology (MTI), mahasiswa harus dididik pada hal-hal yang mesin tidak bisa lakukan,” ujar Menteri Nasir saat memberi kuliah umum “Mempersiapkan Generasi Muda Indonesia dalam Era Industri 4.0” dikampus II Politeknik Kediri (10/1/2018)
Nasir menambahkan bahwa mahasiswa tidak dapat hanya mengandalkan ilmu dari kampus tapi juga harus mempelajari dan menggali ilmu dari berbagai sumber lainnya untuk meningkatkan kreatifitasnya. Nasir mengungkapkan bahwa ada beberapa literasi yang harus dikuasi oleh Mahasiswa dalam Era Revolusi Industry 4.0 ini, yang pertama adalah literasi data, kedua literasi teknologi, yang ketiga literasi bahasa dan yang terakhir adalah literasi manusia.
Menteri Nasir juga menyerukan Dosen Politeknik Kediri untuk tidak hanya mengajarkan ilmu atau kompetensi saja tetapi juga harus memberikan pengalaman serta pandangan inovatif untuk menjadikan Mahasiswa yang adaptif dan kreatif agar bisa mengikuti Era Revolusi Industry 4.0 ini. 

4.1  Kesimpulan dan Saran
Mahasiswa mampu menghadapi Revolusi Industri 4.0 yaitu dengan cara meningkatkan dan menggali informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber lain agar lebih kreatif,  mampu bekerja lebih adaptif  serta memiliki daya saing antara satu dengan yang lainnya dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 ini.



DAFTAR PUSAKA
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2019. Industri 4.0
Kompas.com, Ayu Sartika Resa Eka 2019. Dibahas saat Debat Capres, Ini Sejarah Revolusi Industri 1.0 ke 4.0
Di akses pada https://sains.kompas.com/read/2019/02/18/121920123/dibahas-saat-debat-capres-ini-sejarah-revolusi-industri-10-ke-40?page=all.
Bisnis.com, Irawan Dika, 2019. Ini Tantangan Mahasiswa Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal dan Jawaban Keseimbangan Harga Pasar Sebelum dan Sesudah Pajak & Subsidi

Berikut ini adalah soal beserta jawaban tentang keseimbangan harga sebelum dan sesudah pajak dan subsidi. Keseimbangan Harga sebelum & Sesudah Pajak Diketahui: Fungsi permintaan P= 15-Q Fungsi penawaran P= 3+0,5Q Dikenakan pajak = 9/unit Ditanya: Berapa harga keseimbangan sebelum dan sesudah pajak? Jawab: -Mencari Keseimbangan pasar Qd=Qs 15-Q=3+0,5Q 15-3=Q+0,5Q 12=1,5Q 12/1,5=Q 8=Q Mencari P P=15-Q P=15-8 P=7 -Mencari Keseimbangan harga sesudah pajak Fungsi penawaran dengan pajak P=3+0,5Q+9 P=12+0,5Q Sedang fungsi permintaan tetap P=15-Q Qd=Qs 15-Q=12+0,5Q 15-12=Q+0,5Q 3=1,5Q 3/1,5=Q 2=Q Mencari P P=15-Q P=15-2 P=13 Jadi titik keseimbangan harga pasar setelah pajak adalah Q=2, P=13 Keseimbangan Harga sebelum & Sesudah Subsidi Diketahui: Fungsi permintaan Qd=40-2P Fungsi penawaran P=Q+5 (diubah menjadi Q=P-5)  Diberikan Subsidi Rp. 2/unit Ditanya: Berapa harga keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi? Jawab:...

Jungkook BTS - Decalcomania Lyrics

Decalcomania - Jungkook BTS   When i see you smile in the screen You're good at everything You're just perfect Feels like i've never been you Do you even see me?  Do you know who i am? Or how do i look now You don't like me like that Come and tell me so much Beautiful heart Oh i'm gonna listen to you Please..... All the numbers too big Can't get out of your game Oh i want to paint it like you Please..... I want to be your decalcomania I want you....  I want to be your decalcomania I want.....  I want youuu....

Manajemen Persediaan ( Investasi dalam Persediaan) â—ŹKonsep Persediaan â—ŹEconomical Order Quantity (EOQ)

MANAJEMEN PERSEDIAAN ( INVESTASI DALAM PERSEDIAAN) â—ŹKonsep Persediaan â—ŹEconomical Order Quantity (EOQ) Apa itu Manajemen Persediaan??? Manajemen Persediaan adalah bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Mulai dari cara memperoleh persediaan, penyimpanannya, sampai persediaan tersebut dimanfaatkan atau dikeluarkan.   Fungsi Manajemen Persediaan Terdapat beberapa fungsi manajemen persediaan bagi perusahaan, antara lain: •Memastikan persediaan tersedia (safety stock) •Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan •Mengurangi risiko harga yang fluktuatif •Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak •Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi •Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan •Mengantisipasi permintaan mendadak •Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan sedang tidak musim, perusahaan masih memiliki perse...