SOAL-SOAL MATERIALITAS DAN JAWABANNYA
- Menurut anda apakah pertimbangan awal tingkat materialitas dapat diubah oleh auditor? jika dapat diubah berikan alasannya dan jika tidak bisa diubah berikan alasannya!
- Dalam konsep penentuan materialitas auditor memerlukan kepastian yang cukup meyakinkan namun tidak absolute mengapa demikian? dan sebutkan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya penentuan materialitas tiap auditor berbeda-beda?
- Jelaskan pengertian materialitas dan sebutkan 2 konsep yang melandasi keyakinan oleh auditor!
- Rumusan arti materialitas yang digunakan dalam akuntansi dan pengauditan, apakah hubungan antara materialitas dengan frasa "Mendapatkan keyakinan memadai" sebagaimana digunakan dalam laporan audit?
Jawaban:
- Ya dapat diubah, audit sering mengubah kembali pertimbangan awalnya tentang tingkat-tingkat materialitas selama berlangsungnya proses audit. Pengubahan kembali pertimbangan awal tentang tingkat materialitas disebut revisi atas pertimbangan tentang materialitas. Alasan-alasan yang dipergunakannya revisi pertimbangan dapat mencakup karena adanya perubahan salah satu faktor yang dipergunakan dalam menentukan pertimbangan awal atau karena adanya kebijaksanaan akibat dari auditor bahwa pertimbangan awal ternyata bernilai terlalu besar atau terlalu rendah.
- Konsep materialitas ialah bersifat relative, bukan pertimbanagn absolute. sebab salah saji material pada suatu perusahaan belum tentu merupakan salah saji yang material pula bagi perusahaan lainnya. Besarnya penentuan materialistis oleh tiap auditor berbeda-beda, hal ini disebabka oleh:a. Faktor Individu Auditor. b. Faktor eksternal perusahaan. 3. Tingkat pengaruh suatu akun. d. Faktor Kondisi KAP.
- Materialitas adalah dasar penerapan auditing, terutama standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Hubungan anata materialitas dengan frasa "Mendapatkan keyakinan memadai" adalah untuk memberi informasi kepada pengguna laporan audit bahwa auditor tidak menjamin kelayakan penyajian laporan keuangan. Ada 2 konsepnya yaitu: 1. Konsep materialitas 2. Konsep Risiko audit.
- Materialitas adalah dasar penerapan auditing, terutama standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Hubungan antara materialitas dengan frasa "Mendapatkan keyakinan memadai" adalah untuk memberi informasi kepada pengguna laporan audit bahwa auditor tidak menjamin kelayakan penyajian laporan keuangan.
Thank u:)
Comments
Post a Comment